Salahsatu Anggota DPR-D Kabupaten Sumedang Merupakan Sekdis Terbaik LSM GMBI dan Selalu Mendahulukan Aspirasi Rakyat
Anggota DPR-D Kabupaten Sumedang Agung Gundara yang juga merupakan kader aktivis Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Kabupaten Sumedang disela kesibukannya dalam mengatur waktu di dua lembaga yaitu Lembaga Negara Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPR-D) Koimisi III/Badan Musyawarah (Bamus) Kabupaten Sumedang dan selaku Sekretaris DPD Lembaga Swadaya Masyarakat GMBI Distrik Sumedang, saat diwawancarai awak media pada Sabtu (05/11/2022) menyampaikan bahwa kesibukan dalam melakukan tugas dan tupoksinya sebagai wakil rakyat dan aktivis merupakan kesibukan yang sangat positif dan sangat dibanggakan untuk melayani berbagai aspirasi masyarakat untuk membangun Kabupaten Sumedang kearah yang lebih baik.
Politikus PKB ini mengatakan konsekwensi sebagai pengurus di LSM GMBI harus mampu mempungsikan roda organisasinya dan harus berjalan secara oftimal sesuai sistem yang telah diterapkan oleh lembaga tertinggi DPP LSM GMBI untuk memberdayakan seluruh anggota KSM diwilayah Kabupaten Sumedang, dengan pencerahan, pembinaan, dan arahan agar semua kader dapat terkontrol dalam berbagai bidang dan tupoksinya.
“Saya sebagai anggota DPRD artinya saya ini harus benar-benar memperjuangkan aspirasi masyarakat, untuk menampung berbagai persoalan dan keinginan rakyat, bukan hanya memperjuangkan didapil saya saja tapi saya memperjuangkan rakyat sekabupaten Sumedang, untuk membangun Kabupaten Sumedang kearah yang lebih baik, dan saya juga sebagai pengurus LSM GMBI selaku Sekretaris DPD, bagaimana caranya saya dalam mengatur waktu yang semakin sibuk, pertanyaan ini sebetulnya dikatakan sulit tapi mudah, dikatakan mudah ya tentu sulit juga, namun karena kita mau belajar di GMBI ini tidak ada yang mustahil, karena di GMBI diajarkan harus mampu mengatur ruang dan waktu sehingga yang tidak bisa harus bisa, yang tidak mampu harus mampu, maka alhamdulillah pekerjaan sesibuk apapun saya di Komisi III sebagai Bamus (Badan Musyawarah) justru semakin dinikmati, terlebih di jajaran kepengurusan LSM GMBI tentunya saya harus memberikan yang terbaik untuk menata organisasi yang saya cintai,” Imbuh Agung.
Agung saat ditanya wartawan bagaimana cara mendahulukan kegiatan yang diumpamakan saat waktunya bersamaan dilingkungan Komisi III DPR-D ada acara dan Sekretariat DPD LSM GMBI pun ada acara yang sangat lebih penting.
“Waduh,, pertanyaan sangat berat ini, ya saya pastinya akan memilih mana yang sangat lebih penting terkait urgensinya apakah di DPR-D atau di sekretariat GMBI, yang jelas ada poin-poinya yang harus di dahulukan, kalau memang di sekretariat GMBI dalam keadaan darurat tanpa bisa diwakilkan pasti saya akan memilih mana yang sangat lebih penting, diantara keduanya yang memang keduanya itupun sama-sama memiliki peran penting untuk masyarakat bukan untuk kepentingan pribadi dan konsekwensi keduanya harus mampu dipertanggungjawabkan,” tutur Agungsembari tersenyum dan geleng-geleng kepala mendapat pertanyaan dari wartawan ruangjabar.
Sekdis Agung Gundara yang saat ini mendapat amanah dari Panitia Diklat Bela Negara selaku Ketua Alumni dari 100 peserta Angkatan/ Gelombang Pertama Sekolah Kader Pemimpin dan Bela Negara yang diadakan oleh Dewan Pimpinan Pusat LSM GMBI bekerjasama dengan Rindam III/Siliwangi pada 29 September hingga 02 Oktober 2022 silam.
“Betul saya mendapatkan amanah juga dari panpel diklat yang diadakan oleh DPP menjadi ketua alumni sekolah Kader Pemimpin dan Bela Negara LSM GMBI, agar selalu menjalin komunikasi dari berbagai daerah seperti dari Jawa Tengah, Bogor, Subang, umumnya Jawa Barat, kita telah melakukan sekolah kader kepemimpinan tinggal bagaimana kita mengamalkan ilmu-ilmu yang telah didapat dari diklat tersebut sangat berguna sekali baik untuk pribadi maupun untuk kepentingan umum,” tandasnya.
Agung Gundara menambahkan harapannya kedepan selaku kader GMBI dan selaku anggota DPR-D.
“harapan saya kedepan agar semua anggota LSM GMBI di Distrik Sumedang sama-sama berjibaku satu sama lain, semakin ditingkatkan lagi loyalitas kebersamaan, kontribusi baik tenaga maupun pikiran, agar GMBI Sumedang mampu memberikan contoh terbaik untuk kepentingan masyarakat dan sangat diperhitungkan oleh semua pihak, sebab sistem di GMBI yang identik membela masyarakat bawah yang terzholimi, termajinalkan ini dan kita tak henti-hentinya untuk mengedepankan sistem bela rakyat dalam bentuk bela negara, dan semua anggota harus terus dan terus belajar yang diajarkan oleh semua keilmuan di GMBI sehingga kita itiqomah, walaupun pahit maka akan terasa manisnya jika kita mampu menggali dengan penuh kesabaran, kejelian, ketulusan, maka seperti saya saat ini duduk di kursi dewan merupakan awal mula belajar dari keilmuan GMBI sehingga saya sendiri memiliki harapan-harapan baru, yang mudah-mudahan selain menjadi anggota dewan dan dipercaya oleh masyarakat didapil saya, dipercaya juga oleh seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Sumedang dengan ketulusan saya, bakti diri saya untuk kepentingan masyarakat luas, harapan saya kedepan jika tuhan meridhoi untuk menjadi pemimpin daerah di Kabupaten Sumedang yang saya Cintai ini,” pungkasnya.***
Kolase//Agung Gundara/ Anggota DPR-D Komisi III/Badan Musyawarah Kabupaten Sumedang.