Ketua GMBI Distrik Kuningan Gelar Diklat Transformasi
LSM-GMBI– KUNINGAN, Diawal kepemimpinannya yang baru saja dilantik Ketua Distrik LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Kabupaten Kuningan Wawan SR melakukan Konsolidasi Internal serta menggelar acara Diklat yang diselenggarakan di Sekretariat KSM Kramatmulya Kabupaten Kuningan pada Senin (08/08/2022).
Dalam agenda tersebut Ketua KSM Kramatmulya Nana Suryana yang sekaligus sebagai panitia acara Diklat Transformasi mengungkapkan kepada awak media dengan diadakannya diklat transformasi oleh ketua Distrik Wawan SR yang juga sebagai Narasumber dirinya merasa bangga sebab selama bisa menambah keilmuan yang selama ini belum pernah ia dapatkan terkait transformasi dalam jiwa kepemimpinan dalam berlembaga khususnya di LSM GMBI.
“Dengan diadakannya diklat di KSM, oleh ketua Distrik kami yang sekaligus beliau sebagai Narasumbernya, ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi kami, karena ketua distrik yang baru ini telah memberikan perubahan terutama dari disisi keilmuan yg selama ini belum pernah kami terima.” ungkap Nana.
“mudah-mudah (lanjutnya) saya peribadi sebagai ketua KSM dan umumnya untuk semua anggota KSM setelah diadakan diklat ini membawa perubahan baik dari jiwa kepemimpinan maupun cara berkonsep yang berintelektual menjadikan kami bukan hanya berubah dalam cara penyampaian dalam berbagai sosial maupun kepedulian kami terhadap lembaga ataupun pada masyarakat sehingga menjadi istiqomah baik dunia maupun akhirat” harapnya.
Dalam kesempatan itu Wawan SR selaku ketua LSM GMBI Distrik Kuningan yang menjadi Narasumber dalam acara diklat tersebut menyampaikan kepada wartawan selain acara silaturahmi bahwa diklat Transformasi itu adalah sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai pemimpin yang terpimpin untuk membawa perubahan dalam mewujudkan bentuk bela Negara untuk para anggotanya sehingga menjadi kader anak bangsa yang cerdas, berani, bermoral dan bisa memberdayakan seluruh anngota aktivis LSM GMBI di Kuningan yang berkwalitas.
“Diklat ini merupakan sebuah ajang silaturahmi, saya sebagai ketua Distrik yg baru ingin lebih mengenal anggota maka di diklat ini lebih di fokuskan ke arah penggalian potensi anggota baik dari segi keilmuan, Profesi, karakter dan minat, sehingga kedepan potensinya bisa terarah dan berkwalitas, selain itu juga harapan saya mampu menunjukan kader kader anak bangsa yang berkwalitas yang memiliki potensi dan konsepnya tertata, sehingga setelah adanya perubahan maka Intelektual aktivis GMBI ini akan terlihat jelas.” imbuhnya.
Wawan juga berharap setelah adanya Diklat dan konsolidasi serta silaturahmi dibeberapa KSM akan menempatkan orang-orang pilihanya dari tiap KSM yang berpotensi untuk dijadikan struktural kepengurusan distrik Kuningan.
“Ya struktural distrik membutuhkan super tim yg akan jadi motivator, fasilitator maupun Inovator untuk meraih tujuan bersama tercapainya Visi Misi lembaga melalui Program umum GMBI maupun program program yang disusun khusus untuk distrik Kuningan sesuai dengan potensi demografi dan karakteristik daerah, maka itu struktural distrik membutuhkan yang handal yang mampu bermitra dan bekerjasama dengan berbagai pihak dan kalangan demi suksesnya pembangunan khususnya di Kabupaten Kuningan, kita kembali ke khityoh kita adalah melakukan sosial kontrol secara swadaya, tapi jika kita ditunjang dengan kemampuan maka ketika jika mengkritisi sebuah kebijakan yg dianggap tidak berpihak kepada masyarakat maka kitapun bisa memberikan solusinya, maka disitulah kita memerlukan para kader yang duduk di struktural distrik merupakan kader-kader pilihan yg bukan hanya pandai mengkritisi tapi juga pandai memberikan solusi.” tegasnya.
“Program umum dari pusat sudah ada tinggal kita menjalankan, (Lanjutnya) tapi itu sifatnya umum, dan khusus untuk distrik Kuningan kita akan menyusun program setelah struktural distrik terbentuk. Program ini tersusun tentu jika untuk kemajuan anggota harus berdasarkan kebutuhan anggota itu sendiri, dari kebutuhan itulah kita menyusun program beserta tahapannya yg akan dilakukan, dan program yg kita kembangkan bukan hanya untuk kebutuhan anggota tapi juga menyangkut kebutuhan masyarakat banyak, karena GMBI hadir disuatu daerah harus bermanfaat untuk masyarakat banyak.” Pungkas Wawan SR.